BABELRAYA.COM,BANGKA SELATAN- Buntut dari aksi protes yang di lakukan oleh para pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan, akhirnya para pegawai mengirimkan surat kepada Bupati Bangka Selatan tentang mosi tidak percaya terhadap Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) dr. Helen dan pejabat Eselon yang ada di RSUD Bangka Selatan, Selasa (18/02/2025)
Adapun tuntutan dari para pegawai baik pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), P3K maupun pegawai honorer menuntut Direktur dr. Helen untuk mundur dari jabatannya beserta pejabat Eselon yang ada di RSUD Kabupaten Bangka Selatan.
Ada lima hal penting yang membuat para pegawai tidak percaya lagi dengan kepemimpinan dr. Helen sebagai direktur beserta pejabat Eselon yang ada RSUD Kabupaten Bangka Selatan.
1. Ekstra puding pegawai dari bulan Januari -desember 2024 tidak di berikan kepada pegawai sebagaimana mestinya ,dengan alasan anggaran di peruntukkan untuk menu sahur dan berbuka di bulan ramadhan 2024.
2. Seharusnya seluruh pengklaiman jasa pelayanan BPJS dan tahun 2024 sudah selesai di bagikan kepada seluruh pegawai di akhir tahun 2024, namun jasa pelayanan BPJS dan umum dari bulan juli 2024-desember 2024 belum di terima pegawai sampai saat ini.
3. Seharusnya pembayaran kelebihan jam kerja (Dimas/jaga malam) pegawai di tahun 2024 di bayarkan oleh pihak manajemen RSUD junjung besaoh kepada pegawai yang melaksanakan Dimas/jaga malam, namun kenyataannya sampai saat ini belum di lakukan pembayaran kelebihan jam kerja kepada pegawai yang melaksanakan Dimas/jaga malam.
4. Dengan penetapan presentase manajemen BLUD 65% untuk operasional dan 35% jasa pelayanan sudah semestinya keuangan RSUD junjung besaoh sudah stabil , namun kenyataannya keuangan RSUD junjung besaoh sangat tidak stabil,dan sampai saat ini pengklaiman jasa pelayanan rujuk dan sisa pengklaiman jasa pelayanan COVID 19 belum terbayarkan.
5. Responship manajemen RSUD junjung besaoh terkait perihal kesejahteraan pegawai terkesan lambat dalam menindak-lanjuti terkait perihal tersebut.
Hingga berita ini dipublish Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bangka Selatan masih enggan berkomentar terkait desakan para pegawai yang menuntut dirinya untuk mundur dari jabatannya.
Begitu juga dengan Bupati Bangka Riza Herdavid yang belum memberikan tanggapan terkait hal ini, meskipun konfirmasi dari media ini telah di kirimkan.
(babelraya.com/Aldo)
Social Header