BABELRAYA.COM, BELITUNG- Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Air Merbau yang terletak di Jl. Sijuk Desa Air Ketekok Kecamatan Tanjung Pandan Kabupaten Belitung masih layani pembeli dengan jumlah banyak tanpa menggunakan QR Code sesuai dengan anjuran dari Pertamina.
Para pembeli dengan jumlah banyak atau disebut dengan pengerit sengaja dengan sengaja memodifikasi kendaraan agar dapat menampung BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis Pertalite dengan jumlah hingga ratusan liter setiap pengisian, parahnya lagi hanya bukan sekali ngisi tapi dalam satu hari para pengerit bisa tiga kali ngisi di SPBU 24.334.149 Air Merbau.
Perihal ini diceritakan sumber terpercaya yang namanya tidak ingin disebutkan (30/05/2025) mengatakan jika sebuah mobil bok yang sedang mengisi di SPBU tersebut mempunyai tangki yang telah dimodifikasi dangan kapasitas tangki hingga 180 liter sekali ngisi.
“Mobil box itu punya tangki rahasia yang ada di mobil itu coba liat aja mobil itu mampu menampung kurang lebih ratusan liter sekali ngisi”, kata sumber
Selanjutnya, tidak hanya sekali mobil tersebut ngisi bisa dua kali balik untuk mengisi di SPBU tersebut bahkan bisa sampai tiga dan empat kali balik untuk ngisi
“Tidak hanya sekali mobil itu ngisi mobil itu bisa tiga sampai empat kali balik ngisinya”, bebernya
Parahnya di balik maraknya para pengerit pihak SPBU mengambil keuntungan dengan mengenakan biaya tambahan dari setiap pembelian 1 jerigen isi 20 liter pengerit harus memberikan biaya tambahan Rp. 5000 kepada pihak SPBU dan seterusnya jadi bisa dikalkulasikan berapa yang di dapat SPBU setiap harinya jika BBM yang salurkan sebanyak 1000 liter dalam satu harinya.
Hingga berita ini tayangkan media ini masih berupaya menghubungi pihak SPBU 24.334.149 di Air Merbau serta pihak-pihak terkait adanya pengerit di SPBU tersebut.
(babelraya.com/Aldo)
Social Header