Breaking News

Praktik SPBU Nakal Abaikan Barcode, Pengerit Bisa Mengisi Hingga Ratusan Liter Dengan Tangki Modifikasi

 

Caption : SPBU 25.334.02 Kabupaten Belitung 

BABELRAYA.COM, BELITUNG - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU 25.334.02 diduga menjadi salah satu SPBU nakal yang ada di Kabupaten Belitung, SPBU yang terletak di Jalan Sungai Samak Desa Sungai Samak Kecamatan Badau Kabupaten Belitung masih layani pengerit dengan tangki yang telah dimodifikasi.

Perihal ini diungkapkan sumber yang namanya tidak ingin disebutkan (17/08/2025), sumber yang nilai mengetahui seluk beluk aktivitas pengerit yang ada di SPBU 25.334.02 mengatakan jika di SPBU tersebut masih melayani pengerit yang tangki kendaraannya telah dimodifikasi dengan kapasitas tangki mulai dari 200 liter hingga mencapai 500 liter.

“Pom itu ngisi bbm mengunakan TANGKI MODIFIKASI DENGAN isi 200 sampai 500 liter sekali isi”, kata sumber kepada wartawan

Tidak cukup sampai disitu sumber juga mengatakan jika SPBU tersebut lebih memprioritaskan para pengerit di bandingkan para pembeli pada umunya.

“SPBU nya juga lebih mengutamakan pengerit dari pada pelanggan umum”, sambungnya

Sumber juga membeberkan jika modus para pengerit di SPBU tersebut menggunakan tangki modifikasi yang di letakan didalam kendaraannya masing-masing.

“Hampir semua pengerit yang ada di SPBU disana modus nya menggunakan tangki yang telah modifikasi dan di tarok di dalam mobil, lalu setelah terisi penuh di tangki modifikasi mereka (red-parapengerit) menuangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) nya ke dalam jerigen yang telah dipersiapkan yang ada di perkebunan kelapa sawit yang lokasinya tidak jauh dari lokasi SPBU”, bebernya

Caption : Diduga Jerigen Milik Para Pengerit 


Selain itu pihak SPBU kepada para pengerit mengenakan biaya tambahan dari harga normal, dimana setiap pengerit dikenakan biaya Rp.10.000 setiap per 20 liternya

“Untuk potongan biaya per20 liter pengerit harus membayar 10.000/ ke pihak SPBU”, ungkapnya

Yang anehnya lagi menurut sumber jika SPBU 25.334.02 terkadang mendapatkan pasokan BBM hingga 24 ton dari Pertamina padahal SPBU tersebut tergolong SPBU mini sedangkan untuk menghabiskan BBM Pertalite sebanyak 16 ton SPBU tersebut hanya memerlukan waktu kurang lebih 4 jam setiap harinya.

“Saya juga heran padahal status SPBU 25.334.02 berstatus tapi terkadang bisa mendapatkan pasokan BBM hingga 24 ton, sedangkan untuk menghabiskan BBM sebanyak 16 ton SPBU tersebut hanya membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam”, jelasnya

Sumber juga mengkalkulasi hasil pendapatan SPBU dari para pengerit di luar dari pembelian BBM

“Jadi jika dikalkulasikan pihak SPBU dari para pengerit bisa mendapatkan 8juta rupiah dari para pengerit jika BBM yang didistribusikan sebanyak 16ton”, tutupnya

Hingga berita ini ditayangkan media ini masih berupaya mengkonfirmasi pengawas SPBU 25.334.02 Andre untuk mengkonfirmasi pernyataan dari sumber, serta pihak PT Pertamina terkait pernyataan sumber.

(babelraya.com/aldo)


Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - BABEL RAYA