Breaking News

Diduga Oknum ASN Dinas Pendidikan Yang Terciduk Di Lokasi Tambang Ilegal Muara Jelitik Sungailiat

 

Caption : Ilustrasi 

BABELRAYA.COM, BANGKA- Informasi diamankannya tiga orang warga terkait aktivitas tambang ilegal di Muara Jelitik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka kini beredar luas, tiga orang warga yang diamankan oleh tim Badan Keamanan Laut (Bakamla) adalah pengusaha tambak udang Surya Dharma alias Kucoi, Ketua HNSI Kabupaten Bangka Lukman serta Kolektor Timah ilegal asal Rambak Cepot, (13/09/2025)

Ada yang menyita perhatian dari tiga orang yang di amankan oleh Tim Bakamla yakni ketua HNSI Kabupaten Bangka Lukman, selain sebagai ketua HNSI Kabupaten Bangka Lukman juga merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka.

Informasi yang berhasil dihimpun redaksi (26/09/2025) yang dari warga setempat (red-wargasungaliat) mengatakan jika saat ini Lukman aktif mengajar di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Bangka.

“Lukman itu guru selain sebagai Ketua HNSI Kabupaten Bangka”, kata sumber yang enggan menyebutkan namanya

Selanjutnya sumber juga menjelaskan jika peran Lukman saat itu diduga sebagai pengurus Ponton Isap Produksi (PIP) ilegal yang ada di Muara Jelitk.

“Waktu itu dia (red-lukman) sebagai pengurus Ponton”, ujarnya

Yang menjadi pertanyaan mendasar apakah gaji seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka masih kurang hingga seorang guru yang seharusnya patut di guguh dan di tiru oleh muridnya kini malahan di ciduk petugas karena ketahuan bermain tambang ilegal.

Kejadian ini sudah barang tentu mencoreng nama instansi pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka dan publik masih menunggu langkah tegas apa yang akan di ambil oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka terkait kejadian ini.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya (27/09/2025) Lukman mengakui jika dirinya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), namun Lukman mengelak jika adanya pengamanan terhadap dirinya yang telah di amankan oleh pihak Bakamla terkait tambang ilegal yang ada di Muara Jelitik.

“Ia saya ASN Nanti saya hubungi.. Saya juga berencana jumpa pers terkait berita tersebut.. Tidak seperti di berita itu kejadian sebenarnya”, kata Lukman melalui dinding WhatsAppnya

Selain itu Lukman juga dalam waktu dekat ini akan segera melakukan jumpa pers untuk meluruskan keterikatan dirinya dalam pemberitaan yang sudah beredar dan Lukman juga tidak mengelak jika dirinya merupakan seorang guru.

“Nanti saya undang saat jumpa pers, coba dicek dulu ke Bakamla berapa orang yang di amankan itu tiga orang atau satu orang sebenarnya yang di amankan”, bantahnya

Lukman juga merasa heran dengan sumber yang didapat dari beberapa media online yang menyebut dirinya sebagai pengurus Ponton dan terciduk dalam aktivitas tambang ilegal di Muara Jelitik sehingga dengan  adanya beberapa pemberitaan di media online tersebut membuat namanya tercemar.

“Saya juga merasa tercemar nama saya yang diamankan, saya juga heran dapat dari mana sumber berita itu”, tandasnya

Di akhir Lukman enggan ditayangkan lagi pemberitaan terkait dirinya  dengan alasan dalam waktu dekat ini dirinya akan segera melakukan jumpa pers.

Hingga berita ini ditayangkan media ini masih berupaya mengkonfirmasi pihak Bakamla terkait pernyataan Lukman.

(babelraya.com/Aldo)


Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - BABEL RAYA