Breaking News

Jeritan Masyarakat Yang Menggantungkan Hidupnya Dari Tambang

Caption : Ilustrasi 

BANGKA BARAT – Ekonomi anjlok masyarakat mendesak bekerja, begitulah yang terjadi di Kecamatan Mentok dan Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

Pasalnya setelah kabar kedatangan Satuan Tugas (Satgas) di Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Pasar dan dagangan seperti Warung Kopi (Warkop) menjadi sepi hingga berimbas pada mogoknya anak-anak mereka untuk ke sekolah, tambang rakyat menjadi salah satu solusinya mengingat banyak masyarakat Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka Barat yang menggantungkan hidupnya pada sektor pertambangan.

Hal itu diungkapkan Titul wanita (40) tahun yang merupakan warga Kecamatan Mentok, dirinya (red-titul) memohon agar Pemerintah Daerah (Pemda) setempat agar segera membuka penambangan untuk rakyat karena munurutnya 90 persen masyarakat Babel mengantungkan hidupnya dari pasir timah.

“Kami tidak minta banyak dari pemerintah, tambang rakyat di buka itu saja, anak kami mau makan dan sekolah. Kemudian kami sempat membaca berita di media massa bahwa masyarakat boleh bekerja di Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT. Timah oke, kami iyakan tapi selain itu tolong berikan kami waktu sementara bekerja di tempat lain”, ungkap Titul.

Selanjutnya, Titul juga menambahkan bahwa sebagian masyarakat akan melakukan aktivitas di Tembelok dan Keranggan dan itu bukan kemauan perintah atau siapa siapa melainkan atas kemauan masyarakat setempat.

Titul juga menjelaskan jika efek besar dari pertambangan tembelok dan keranggan yang bukan hanya di rasakan oleh masyarakat setempat (red-mentok) bahkan masyarakat di luar Kecamatan Mentokpun ikut merasakannya.

“Coba lihat efek dari penambangan timah di wilayah kami, bukan Cuma masyarakat tembelok saja yang menikmati, melainkan dampak dari aktivitas tersebut bisa membantu ekonomi masyarakat lain”, tegasnya

Jadi kalau ada yang menanyak kan siapa yang suruh kerja kami siap menjawab, satu lagi saya sampaikan tidak ada bos manapun yang meminta kami kerja dan hasil timah nanti kami akan jual bebas.

“Ketika aktivitas mulai beroperasi kami para ibu-ibu akan menjaganya, karena kami sudah capek anak kami mau makan dan bersekolah”, lirihnya

 (babelraya.com/rilis : mur)


Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - BABEL RAYA